Pages

Subscribe:

Senin, 12 Maret 2012

biola yang unik

 
 

Biola adalah sebuah alat musik gesek berdawai yang memiliki empat senar yang disetel berbeda satu sama lain dengan interval sempurna kelima. Nada yang paling rendah adalah nada G. Biola memiliki nada tertinggi di antara keluarga biola, yaitu viola dan cello. Alat musik gesek berdawai yang lainnya, bas, secara teknis masuk ke dalam keluarga viol. Kertas musik untuk biola hampir selalu menggunakan atau ditulis pada kunci G. Sebuah nama yang lazim dipakai untuk biola ialah fiddle, dan biola seringkali disebut fiddle jika digunakan untuk memainkan lagu-lagu tradisional.
Di dalam bahasa Indonesia, orang yang memainkan biola biasa hanya disebut pemain biola, belum ada istilah khusus untuk hal tersebut. Orang yang membuat atau melakukan berdawai, termasuk biola, disebut luthier.

Sebuah biola dibagi menjadi beberapa bagian: badan biola, leher biola, jembatan biola, batang penghubung, senar, dan beberapa macam perangkat pembantu. Perangkat pembantu tersebut antara lain pasak penyetel untuk setiap senar, ekor biola untuk menahan senar, pin dan tali untuk menahan ekor biola, beberapa penyetel tambahan pada ekor biola bila diperlukan, dan sebuah penyangga dagu. (Penyangga dagu tersebut dapat tergabung dengan ekor biola ataupun dipasang di sebelah kirinya.)
Umumnya bagian biola dibuat dari kayu spruce, sejenis kayu cemara, yang dipahat sehingga memiliki bentuk yang simetris dan diberi dua lubang suara (atau lubang-F, diberi nama demikian karena bentuknya). Lubang suara tersebut mempengaruhi kelenturan suara biola, dan juga sebagai "lubang nafas" biola pada saat udara beresonasi di dalamnya. Pada pinggir permukaan ini, dibentuk suatu lekukan garis yang disebut purfling. Tujuannya ialah menghalangi retakan yang berasal dari pinggir. Sebuah balok kayu kecil dipasang di dalam permukaan atas biola, sejajar dengan jembatan biola di atasnya, untuk menambah massa serta kekerasan permukaan atas biola.

0 komentar:

Posting Komentar